السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Sabtu, 12 Januari 2019, 00.27. Di luar gerimis dan masih melek. Saya punya terlalu banyak hal di kepala, jadi saya putuskan untuk menuliskan apa pun yang akan saya tuliskan di sini. Sebagai seorang muslim, saya percaya bahwa menikah itu penyempurna setengah ibadah dan sebagai manusia menikah adalah kewajiban untuk mencegah kepunahan. Walaupun dalam islam hukumnya bisa berbeda-beda tergantung situasi dan keadaan seseorang. Kalau pada usia dua puluh sekian saya belum menikah, maka itu bukan karena saya mengabaikan ini sebagai sesuatu yang tak penting-penting amat atau terlalu menikmati masa lajang. Sama sekali bukan. Pertama saya percaya bahwa untuk mendapatkan seseorang yang baik, saya harus memperbaiki diri saya sendiri dulu. Pasalnya jodoh adalah gambaran diri kita. Saya memulainya dengan menutup aurat dan membatasi pergaulan dengan lawan jenis. Saya juga memutuskan utuk berhenti pacaran setelah masuk universitas. ...